Mengenal Batu Safir (Sapphire) – Asal, Jenis, dan Cara Perawatan



Batu Safir (Sapphire) adalah varietas dari mineral Corundum yang berkualitas. Batu ini termasuk yang paling keras kedua setelah Berlian (Diamond), dengan tingkat kekerasan 9 skala Mohs. Corundum sendiri bukanlah mineral langka, tapi yang berkualitaslah yang jarang ada. Kebanyakan Corundum adalah Opaque (tidak tembus cahaya) hingga Translucent (tembus cahaya tapi tidak transparan) dan sangat keras, cocok digunakan untuk keperluan industri, seperti produksi abrasive yang digunakan untuk amplas, mesin logam, plastik dan kayu. Nama Corundum berasal dari kata Sansekerta “Kuruvindam”, yang artinya “Ruby Sapphire”, sedangkan nama Sapphire berasal dari kata Persia “Safir”, yang diambil dari kata Yunani yang mengartikan warna “Biru”. Pada zaman kuno dan abad pertengahan, istilah Sapphire sebenarnya merujuk pada Lapis Lazuli, tetapi kemudian pada awal abad ke-19, deskripsi dan definisi Sapphire diubah menjadi berbagai jenis Corundum yang kita kenal sekarang.

Biru adalah warna yang paling klasik bagi batu Safir, padahal sebenarnya batu ini ditemukan dalam berbagai warna yang berbeda. Kebanyakan Safir alami berwarna muda dan cukup pucat. Hanya sebagian kecil saja dari batu-batu Safir alam yang menunjukkan warna yang hidup dan intens tanpa treatment untuk meningkatkan warnanya. Selama bertahun-tahun, hanya Safir yang berwarna biru yang diakui sebagai Safir “Sejati”. Tapi, sekarang semua permata Corundum yang berwarna dikenal sebagai Safir, kecuali Corundum yang berwarna merah yang diklasifikasikan sebagai batu Merah Delima (Ruby), bukannya batu Red Safir. Dengan kata lain, Ruby atau Merah Delima adalah batu Safir yang berwarna merah. Tidak ada batas definitif antara batu Merah Delima dan Safir; dalam banyak kasus, Safir yang warnanya cukup mendekati merah akan digolongkan sebagai batu Merah Delima (tentu harganya lebih murah daripada yang warna merahnya benar-benar kuat seperti Ruby) oleh beberapa pedagang.


Cara mengidentifikasi

Batu Safir memiliki rumus kimia Al2O3 dengan berat jenis sekitar 3,95 sampai 4,03 tergantung dengan jenis batu Safir itu sendiri. Indeks biasnya sekitar 1,762 – 1,788. Batu Safir termasuk ke dalam sistem kristal trigonal. Bentuk kristalnya sendiri berbeda-beda tergantung pada jenis dan daerah asalnya.

Batu Safir biasanya diberi nama berdasarkan warnanya; misalnya, Yellow Sapphire, Green Sapphire, atau Violet Sapphire. Batu Safir putih bening kadang-kadang disebut sebagai Leuko-Sapphire, dan yang berwarna oranye kemerah-mudaan yang langka dikenal sebagai “Padparadscha”, berasal dari kata Sinhala yang artinya “Bunga Teratai”. Batu Safir biru asal Sri Lanka kadang-kadang disebut sebagai “Ceylon Sapphire”, meskipun Sri Lanka lebih banyak menghasilkan Safir berwarna selain biru. Nama menyesatkan seperti Oriental Peridot (untuk batu Safir hijau atau batu Green Safir) dan Oriental Topaz (untuk batu Safir Kuning) sering digunakan di masa lalu, tetapi sekarang sudah tidak lagi digunakan dan tidak diterima dalam perdagangan permata.

Ada juga beberapa nama yang digunakan untuk memperdagangkan Safir berdasarkan bentuknya, seperti Star Sapphire (batu Safir dengan pola tanda bintang) dan Color-Change Sapphire (batu Safir yang bisa berubah warna tergantung dengan kondisi cahaya di sekitarnya). Karena Safir memiliki beraneka warna, batu ini juga sering salah dikenali sebagai batu permata lainnya seperti Zircon, Beryl, Chrysoberyl, Spinel, Tourmaline dan Quartz (Kuarsa). Namun, Safir memiliki daya tahan dan tingkat kekerasan yang tinggi yang dapat dengan mudah membedakannya dari batu permata berwarna serupa lainnya.

Biru adalah warna yang paling terkenal dari warna Safir. Batu Safir Kashmir dan Burma memiliki warna biru tua yang intens dan halus. Safir seperti ini sangat jarang terlihat di pasar saat ini. Safir Sri Lanka dan Madagascar adalah yang paling mudah dijumpai saat ini, dengan berbagai macam warna mulai dari biru muda sampai biru tua. Pada batu akik Safir biru, intensitas warna birunya adalah faktor yang paling penting. Misalnya, batu Safir berukuran besar dengan warna biru yang lemah dan memudar lebih murah daripada daripada batu Safir yang jauh lebih kecil tapi warna birunya sangat baik. Secara umum, Safir yang warnanya terlalu gelap atau terlalu terang adalah murah, namun Safir berwarna biru muda sering memiliki kecemerlangan yang lebih besar yang jarang ditemukan di batu Safir yang berwarna biru gelap. Batu White Safir asli yang tidak berwarna atau putih bening sebenarnya cukup langka, karena sebagian besar batu pasti akan menunjukkan beberapa tanda warna yang samar.

Penampakan warna Safir yang terbaik bisa dilihat di bawah sinar matahari. Dalam sorot cahaya buatan seperti senter atau lampu pijar, warna Safir terlihat lebih gelap hitam-biru. Kebanyakan bahkan mungkin tampak merah dan kurang menarik daripada yang sebenarnya.

Clarity atau tingkat kejelasan batu Safir ada yang Opaque (tidak tembus cahaya) sampai Transparent (tembus cahaya tanpa difusi berlebihan atau mungkin memiliki rutile warna hitam atau cokelat kemerah-merahan atau inklusi lainnya). Yang transparan adalah yang paling mahal. Safir umumnya lebih jernih daripada Ruby, sehingga salah cara menemukan jenis batu Safir terbaik dan berkualitas adalah cari batu yang bening ketika dipandang dengan mata dan yang berkilau seperti kaca.

Treatment yang paling sering dilakukan pada batu Safir adalah Heated (batu dipanaskan pada suhu yang tinggi untuk meningkatkan warna dan kejelasannya), meskipun yang tanpa treatment juga ada. Batu dipanaskan (biasanya sebelum dipotong) pada suhu antara 1700-1800 derajat Celcius (3100-3300 derajat Fahrenheit) selama beberapa jam. Beberapa Safir biru mungkin juga menggunakan treatment Diffused. Treatment ini melibatkan pemanasan batu permata menggunakan satu atau beberapa bahan kimia. Difusi ini akan berdampak pada permukaan batu (Surface Diffusion) atau bahkan sampai menembus kisi-kisi kristal (Lattice Diffusion). Banyak batu jenis Safir Star (Star Sapphire) yang menggunakan treatment ini untuk meningkatkan efek Star atau tanda bintangnya. Treatment Be Heated (memanaskan pada suhu tingi dengan menggunakan bahan kimia Beryllium) akhir-akhir ini juga digunakan untuk menghasilkan batu Safir berwarna kuning, oranye atau biru cerah yang langka. Apapun model treatmentnya, semuanya harus sepenuhnya diungkapkan dan dijelaskan oleh setiap penjual batu permata.


Origin :

Batu Safir hanya ditemukan di beberapa lokasi saja di dunia. Tiga daerah yang paling terkenal dengan penghasil Safir birunya adalah Kashmir, Burma dan Sri Lanka. Safir juga telah ditambang di Cambodia, Thailand, Vietnam dan India. Pada tahun 2007, Madagascar merupakan penghasil Safir terbanyak di dunia, meskipun Sri Lanka masih menjadi satu-satunya produsen batu Safir biru yang berkualitas paling bagus. Sri Lanka telah menjadi sumber Safir selama berabad-abad, sementara deposit Safir di Madagascar baru saja ditemukan pada tahun 1998. Deposit besar yang ditemukan di daerah Ilakaka mengejutkan dunia dan menyebabkan demam batu permata, mengingatkan kembali pada abad ke-19 ketika demam emas di California. Saat ini, Madagascar dan Tanzania dianggap dua sumber Safir yang paling penting. Australia juga memiliki tambang Safir yang cukup besar, meskipun sebagian besar batu Safir Australia warnanya terlihat agak gelap. Di Amerika Serikat, ada juga deposit kecil Safir yang ditemukan di daerah Montana dan North Carolina.

Hampir semua batu Safir dari seluruh dunia dipotong dan diproses di Chanthaburi, Thailand. Bersama dengan Kanchanaburi dan Trat, Chanthaburi merupakan sumber utama untuk Safir Thailand. Pertambangan Safir di Chanthaburi sebagian besar sudah berakhir sekarang, meskipun masih ada beberapa lokasi tambang pribadi kecil yang tersebar di seluruh provinsi. Saat ini, Chanthaburi telah menjadi pusat pengolahan dan perdagangan hampir semua Safir di dunia, termasuk Ruby dan batu permata berwarna lainnya.


Batu Safir adalah salah satu dari empat batu permata yang berharga, termasuk ke dalam jajaran papan atas bersama dengan batu Merah Delima (Ruby), batu Zamrud (Emerald) dan Berlian (Diamond). Safir adalah salah satu dari beberapa varietas batu permata berwarna yang mudah dijumpai di toko-toko perhiasan lokal. Setelah Berlian, Safir adalah salah satu batu permata yang paling populer saat ini, hampir bisa ditemukan pada setiap desain bros, pin, liontin, cincin, dan kalung dengan desain tradisional yang sederhana dan klasik seperti kancing atau anting-anting.

Harga batu Safir biru ataupun warna lainnya cukup bervariasi mulai dari yang murah sampai mahal, sehingga batu ini bisa digunakan untuk perhiasan model apapun baik yang tradisional, sederhana, maupun yang berkelas tinggi.

Perawatan

Batu Safir bisa dibersihkan dengan menggunakan kain yang lembut atau sikat dan air sabun biasa. Setelah menyeka, pastikan untuk membilas bersih Safir Anda untuk menghilangkan residu sabun. Hindarkan dari suhu panas yang ekstrim, karena safir bisa berubah warna di bawah suhu panas tersebut. Dan juga, hindari penggunaan pembersih berbahan kimia keras ketika membersihkannya, karena bisa menyebabkan korosi.

Meskipun tergolong keras, tetap dianjurkan untuk selalu melepas perhiasan Safir sebelum melakukan aktivitas fisik yang berat, terutama saat berolahraga. Simpan batu permata safir dengan membungkusnya dengan kain yang lembut atau menempatkannya di dalam kotak perhiasan yang berlapis kain.

Batu Tourmaline (Turmalin) – Asal, Jenis, dan Cara Perawatan



Tourmaline adalah nama gemologi untuk kelompok penting dari mineral boron silicate. Batu Tourmaline (atau Turmalin) bisa ditemukan dalam berbagai warna. Karena ketersediaan warnanya yang berlimpah, Tourmaline dianggap sebagai salah satu batu permata yang paling serbaguna saat ini. Namanya diduga berasal dari bahasa Sinhala, “Turamali”, yang artinya “Batu dengan berbagai warna”, mengacu pada keanekaragaman warnanya. Tourmaline diduga pertama kali digunakan sebagai batu permata sekitar tahun 1500-an. Pada tahun 1875, George Kunz, seorang kolektor mineral dari Amerika, memperkenalkan Tourmaline berwarna hijau yang berasal dari tambang di Gunung Mica di Maine Amerika Serikat kepada Tiffany & Co, yang kemudian memicu minat akan Tourmaline dan menyebabkan meningkatnya popularitasnya di pasar perhiasan batu permata.

Spesies utama batu Tourmaline adalah Dravite, Uvite, Schorl, Liddicoatite dan Elbaite. Schorl adalah varietas yang paling umum, hampir 95% dari semua deposit Tourmaline, tetapi sering tidak diinginkan sebagai batu permata. Kebanyakan batu permata Tourmaline adalah varietas dari Elbaite. Karena Tourmaline terdiri dari kelompok batu mineral yang sangat besar dan saling terkait, kebanyakan Tourmaline diperdagangkan menggunakan nama warnanya. Beberapa nama dagang populer antara lain: Pink-Red Rubellite, Blue-Green Paraiba, Blue Indicolite dan Multicolor Watermelon Tourmaline. Sedangkan nama dagang yang kurang begitu dikenal meliputi Colorless Achroite, Green Verdelite, dan Chrome Tourmaline. Seperti halnya batu Safir (Sapphire), nama deskriptif seperti Yellow Tourmaline atau Pink Tourmaline juga sering digunakan untuk memasarkan batu permata Tourmaline.


Batu Tourmaline memiliki rumus kimia (Ca,K,Na,[])(Al,Fe,Li,Mg,Mn)3(Al,Cr, Fe,V)6(BO3)3(Si,Al,B)6O18(OH,F)4. Tourmaline adalah mineral boron silicate yang sering memiliki jejak aluminum, besi, magnesium, sodium, lithium, tembaga, dan potassium. Kristal Tourmaline terbentuk dalam sistem kristal trigonal dan bisa dikenali melalui tiga sisi prisma segitiganya yang berbeda. Tourmaline memiliki sifat gemmologi yang sangat berbeda yang dapat digunakan untuk membantu membedakannya dengan batu permata berwarna serupa lainnya. Tourmaline memiliki tingkat kekerasan 7 sampai 7,5 skala Mohs, Cleavage (kecenderungan kristal untuk pecah terbelah mengikuti struktur kristalnya) yang lemah dan Pleochroism (warnanya terlihat berbeda ketika diamati dari sudut yang berbeda, terutama dengan cahaya terpolarisasi) yang kuat. Tourmaline juga dikenal bisa menunjukkan sifat unik Pyro-Piezoelectric, yang berarti kristal dapat menghasilkan dan menyimpan muatan listrik ketika mengalami stres mekanik, tekanan, atau fluktuasi suhu yang ekstrim, sehingga mendapat julukan “Batu Listrik”. Ketika Tourmaline digosok, gesekan dapat menyebabkan listrik statis dan ketika didekatkan dengan debu atau abu, dapat menarik partikel, yang karena itulah mengapa kadang-kadang juga disebut sebagai “Ceylonese (Sri Lankan) Magnet”.

Batu Tourmaline bisa memiliki berbagai macam warna mulai dari yang putih bening sampai hitam. Tourmaline yang putih bening dianggap sebagai yang paling langka, tetapi anehnya, juga yang paling murah. Yang berwarna hitam adalah yang paling umum. Kebanyakan Tourmaline memiliki dua atau lebih warna dalam satu batu. Batu Tourmaline yang menunjukkan warna hijau di salah satu ujung dan merah atau merah muda di sisi lainnya, dengan pita putih di tengahnya, diperdagangkan dengan nama “Watermelon Tourmaline”. Kebanyakan yang berwarna merah, merah muda, dan coklat sampai kuning adalah karena adanya Mangan, sementara besi dan titanium bisa menciptakan warna kehijauan sampai hitam kebiruan. Lithium bisa menghasilkan warna apa saja, seperti biru, hijau, merah, kuning, dan merah muda. Yang langka, yang berwarna hijau seperti batu Zamrud (Emerald) adalah karena adanya kromium (dan kadang-kadang vanadium). Cat’s Eye Tourmaline biasanya berwarna hijau atau merah muda, meskipun bisa juga berwarna langka lainnya. Batu Tourmaline yang paling berharga dan langka adalah Neon Green-Blue Paraiba Tourmaline, yang warnanya tercipta karena adanya jejak tembaga. Kombinasi warna lainnya yang sangat berharga adalah Purplish-Red Rubellite dan Blue Indicolite. Ketika membeli batu Tourmaline, intensitas warna dan saturasinya adalah faktor yang paling penting.

Clarity atau tingkat kejelasan batu Tourmaline biasanya Transparent (tembus cahaya tanpa difusi berlebihan atau mungkin memiliki rutile berwarna hitam atau cokelat kemerah-merahan atau inklusi lainnya) sampai Translucent (tembus cahaya tapi tidak transparan). Yang buram atau Opaque (tidak tembus cahaya) biasanya adalah Cat’s Eye Tourmaline dan Schorl. Batu Tourmaline yang berwarna hijau biasanya bening jernih ketika diamati dengan mata, sedangkan yang berwarna biru, merah, dan merah muda, termasuk juga Rubellite, Paraiba, dan Watermelon Tourmaline, hampir selalu memiliki inklusi. Ketika dipotong dan dipoles, batu Tourmaline menunjukkan kemilau seperti kaca dan kadang-kadang berkilau resin.

Kebanyakan batu Tourmaline tidak melalui proses treatment apapun. Namun, beberapa batu mungkin dipanaskan (treatment Heated) untuk meningkatkan warna dan tingkat kejelasannya. Batu Tourmaline yang berwarna kuning, merah, dan merah muda biasanya menggunakan treatment Irradiated (melalui proses radiasi untuk memperbaiki, memperkuat, atau mengubah warnanya). Treatment radiasi hampir mustahil dideteksi dan biasanya tidak mempengaruhi harganya. Clarity atau tingkat kejelasan Rubellite dan Paraiba Tourmaline juga bisa saja ditingkatkan melalui proses treatment.

Karena pilihan warnanya yang sangat banyak, batu Tourmaline sering kali keliru dikenali sebagai batu permata jenis lain, seperti batu Kecubung (Amethyst), Andalusite, Chrysoberyl, Citrine, Demantoid Garnet, batu Zamrud (Emerald, Hiddenite, Idocrase, Kunzite, Morganite, Peridot, Prasiolite, batu Merah Delima (Ruby), Topaz, dan Zircon.

Tourmaline sebenarnya adalah sekelompok mineral, dan istilah umum gemologi yang digunakan untuk beberapa varietas batu permata yang terkait. Kebanyakan jenis Tourmaline diklasifikasikan berdasarkan warnanya. Berikut ini adalah daftar dari beberapa nama dagang Tourmaline yang paling sering digunakan:

Achroite: batu Tourmaline langka yang tidak memiliki warna (putih bening).
Dravite: batu Tourmaline magnesium berwarna coklat-kuning sampai coklat gelap. Yang warna hijaunya kuat juga disebut sebagai “Chrome Tourmaline” atau “Chrome Dravite”.
Indicolite: batu Tourmaline berwarna biru.
Paraiba: batu Tourmaline tembaga berwarna biru muda, hijau-biru, biru menyala, atau hijau. Nama tempat di Brazil dimana batu tersebut ditemukan.
Rubellite: batu Tourmaline dengan warna merah – merah muda atau ungu muda yang kuat.
Schorl: batu Tourmaline besi berwarna hitam.
Siberite: batu Tourmaline berwarna ungu muda – kemerah mudaan sampai biru – ungu muda. Nama sebuah tempat di Ural tempat deposit batu tersebut.
Verdelite: batu Tourmaline berwarna hijau.
Buergerite: batu Tourmaline besi. Nama akademik Amerika.
Elbaite: batu Tourmaline lithium. Nama pulau Elba.
Liddicoatite: batu Tourmaline calcium. Nama seorang gemologist Amerika.
Tsilaisite: batu Tourmaline mangan. Nama tempat di Madagascar.
Uvite: batu Tourmaline magnesium. nama propinsi di Sri Lanka.
Watermelon Tourmaline: batu Tourmaline yang memiliki zona warna merah muda, hijau, dan putih pada satu kristal. Ketika kristal dipotong melintang, warna utamanya adalah merah muda, dengan pita putih dan pinggiran berwarna hijau akan terlihat jelas.
Cat’s Eye Tourmaline: batu Tourmaline langka dengan efek mata kucing (Chatoyancy). Efek ini biasanya terlihat sangat kuat pada batu yang berwarna hijau dan merah muda.


Batu Tourmaline ditemukan di pegmatites (kristal granit kasar atau batuan beku lainnya dengan kristal yang panjangnya beberapa sentimeter hingga beberapa meter) dan endapan aluvial di seluruh dunia. Batu Tourmaline adalah batu permata nasional untuk negara Amerika Serikat, di mana ia telah ditambang selama berabad-abad. Bahkan, sampai dengan awal 1900-an, Amerika Serikat dianggap sebagai sumber utama batu Tourmaline berkualitas. Saat ini, deposit batu Tourmaline yang paling signifikan berasal dari Minas Gerais dan Bahia, Brazil. Sumber penting lainnya juga ada di Afghanistan, Australia, Burma (Myanmar), India, Italy (Elba) Madagascar, Malawi, Mozambique, Namibia, Nepal, Nigeria, Pakistan, Russia, Sri Lanka, Switzerland (Tessin) Tanzania, United States (California dan Maine), Zaire, Zambia, dan Zimbabwe.

Tanzania juga dikenal menghasilkan Chrome Dravite Tourmaline yang berwarna hijau Zamrud, dan pada akhir tahun 1990-an, Blue Paraiba Tourmaline ditemukan di Nigeria; tak lama kemudian, deposit lain Paraiba Tourmaline juga ditemukan di Mozambique. Kedua deposit Paraiba Tourmaline di Afrika warnanya tidak sekuat yang dari Brazil. Zambia dikenal menghasilkan Red Rubellite dan Yellow Canary Tourmaline, sementara Afghanistan terkenal memproduksi Green Verdelite dan Blue Indicolite yang langka.


Batu permata Tourmaline cukup keras dan tahan lama. Karena sifat Pyro-Piezoelectric-nya, batu permata Tourmaline akan lebih sering diusap karena cenderung menarik lebih banyak debu dan partikel daripada kebanyakan batu permata lainnya. Untuk membersihkan permata Tourmaline Anda, cukup gunakan air hangat, sabun, dan kain yang lembut. Pastikan untuk membilas dengan bersih untuk menghilangkan sisa-sisa residu sabun. Seperti kebanyakan batu permata lainnya, tidak dianjurkan menggunakan pembersih ultrasonik dan pembersih uap (Steam Cleaner). Batu permata Tourmaline tidak boleh terkena perubahan suhu yang mendadak. Selalu lepas perhiasan atau batu permata sebelum berolahraga, membersihkan rumah, atau ketika terlibat dalam kegiatan fisik yang keras lainnya. Simpan batu permata Tourmaline berjauhan dari batu permata lainnya untuk menghindari terjadinya gesekan dan goresan. Cara terbaik menyimpannya adalah membungkus batu permata menggunakan kain yang lembut atau menempatkannya di dalam kotak perhiasan yang berlapis kain.



sumber : http://hargabatu.com/batu-tourmaline-turmalin

Cara Perawatan Batu Aquamarine Asal, Jenis (Batu Biru Laut) ( apakah Aquamarine ? )



Batu Aquamarine (disebut juga batu Biru Laut) adalah batu permata Beryl yang berwarna biru sampai biru kehijauan. Kelompok mineral Beryl yang paling terkenal karena kaya akan kromium-nya adalah batu Zamrud (Emerald), yang merupakan salah satu dari empat batu permata yang sangat berharga, tiga lainnya adalah Berlian (Diamond), batu Merah Delima (Ruby), dan batu Safir (Sapphire). Aquamarine adalah salah satu “batu kelahiran” untuk mereka yang lahir di bulan Maret. Batu ini sangat keras dan memiliki kemilau luar biasa yang seperti kaca. Nama “Aquamarine” sendiri berasal dari bahasa Latin kuno yang berarti “Air Laut”.

Batu akik Aquamarine biru dan batu Zamrud (Emerald) tergolong masih satu keluarga, tetapi mereka sedikit berbeda. Batu permata Aquamarine dan batu Zamrud (Emerald) keduanya merupakan silikat aluminium berilium. Sementara batu Zamrud (Emerald) memiliki warna karena adanya jejak kromium (dan vanadium), sedangkan warna Aquamarine adalah karena adanya unsur besi di dalam kristal beryl yang tidak berwarna. Batu mulia Aquamarine dan batu Zamrud (Emerald) pada dasarnya memiliki berat jenis dan indeks bias yang sama, tapi Clarity atau tingkat kejelasan batu Zamrud (Emerald) cenderung kabur dan penuh dengan inklusi, sementara batu Aquamarine asli memiliki tingkat kejelasan dan transparansi yang sangat baik. Kekerasan Aquamarine sama seperti jenis-jenis Beryl lainnya berkisar antara 7,5 sampai 8 skala Mohs, sehingga cukup keras dan tahan lama. Warna biru tua adalah warna Aquamarine yang paling dicari dan sangat berharga. Morganite, Goshenite, Golden Beryl (Heliodor), Green Beryl dan Bixbite adalah varietas beryl lainnya.


Batu Aquamarine yang asli memiliki rumus kimia Be3Al2(SiO3)6, biasanya dapat diidentifikasi melalui warna biru lautnya yang unik, lebih keras, dan memiliki kemilau seperti kaca. Batu ini memiliki tingkat kejelasan dan transparansi yang sangat baik dibandingkan dengan batu permata lainnya yang sejenis. Intensitas warna dan tingkat kejelasannya adalah kriteria yang paling penting ketika mengevaluasi batu ini, kemudian baru kualitas potongannya. Aquamarine Beryl memiliki warna karena adanya jejak unsur besi, elemen dan struktur kristal bersisi enamnya dapat dengan mudah membedakannya dari batu permata berwarna biru-hijau lainnya.

Seperti halnya warna air laut, warna batu akik Aquamarine asli bisa biru muda, biru tua, biru-hijau dan hijau-biru. Semakin jenuh warnanya semakin tinggi juga harganya, meskipun hampir semua batu ini biasanya berwarna biru muda. Warna biru yang sangat jenuh adalah warna yang paling dicari, tetapi sangat jarang ada yang berukuran besar. Intensitas warna adalah salah satu kriteria yang paling penting ketika mengevaluasi batu permata berwarna, tapi tidak seperti batu permata lainnya, harga Aquamarine tidak akan menurun oleh intensitas warna yang lemah; karena hampir kebanyakan orang lebih mencari batu permata yang mengkristal dengan jelas.

Batu Aquamarine biru laut yang berkualitas adalah yang jernih atau bening ketika dilihat dengan mata. Adanya jejak blok mineral asing adalah hal yang langka, yang menyebabkan efek mata kucing atau Cat Eye (Chatoyancy) atau efek Star (Asterism) dengan enam sinar yang terlihat berkilau. Jenis Aquamarine yang memiliki efek mata kucing biasanya harganya lebih mahal, terlebih lagi yang memiliki efek Star (Star Aquamarine) yang sangat langka dan sangat berharga. Aquamarine memiliki kemilau seperti kaca ketika dipotong dan dipoles dengan baik.

Batu Aquamarine biasanya telah melalui proses treatment Heated (dipanaskan pada suhu yang tinggi untuk meningkatkan warna dan kejelasannya. Treatment ini biasanya dilakukan pada batu mulia jenis Sapphire, Ruby, Tanzanite, Apatite dan Zircon biru), tetapi banyak juga yang tidak melalui treatment. Pemanasan pada suhu rendah akan mengurangi warna hijau dan kekuningan yang tidak diinginkan. Aquamarine dengan warna yang lebih gelap hampir pasti telah melalui proses treatment Heated, serta batu yang berkualitas rendah biasanya dipanaskan pada suhu 725-850 F atau 400-450 C untuk meningkatkan warnanya menjadi Aquamarine biru yang lebih menarik. Pemanasan pada suhu yang lebih tinggi akan merusak warnanya.


Penghasil batu Aquamarine yang paling terkenal adalah Brazil, dengan banyak tambang yang tersebar hampir di seluruh negara tersebut. Deposit lainnya juga ditemukan di Australia, Myanmar (Burma), China, India, Kenya, Madagascar, Mozambique, Namibia, Nigeria, Pakistan, Zambia dan Zimbabwe, dan juga beberapa lokasi di United States. Di Karur, India, baru-baru ini telah menjadi pemasok terbesar Aquamarine.


Batu Aquamarine adalah batu permata dekoratif yang cocok dengan semua warna kulit atau mata, yang membuatnya menjadi favorit di sepanjang masa bagi perempuan di seluruh dunia. Batu ini adalah batu permata yang populer, yang mudah untuk digunakan, banyak tersedia, harga terjangkau, dan terus berkembang karena popularitas dan permintaan yang tiada hentinya. Batu Aquamarine memiliki sifat keras dan tahan lama, yang memenuhi syarat untuk berbagai jenis aplikasi desain perhiasan. Batu Zamrud (Emerald) biasanya diminyaki untuk mengisi patahan dan retakan-retakannya dan untuk meningkatkan warnanya, tetapi batu Aquamarine tidak memerlukan perlakuan khusus dan cocok untuk semua jenis perhiasan, misalnya seperti cincin batu Aquamarine yang dipakai sehari-hari. Batu Aquamarine juga sangat populer digunakan sebagai anting-anting. Selain itu, karena kesempurnaan transparansinya, biasanya juga dipakai sebagai liontin kalung. Selain cincin, liontin dan anting-anting, batu Aquamarine juga sering dijumpai dalam perhiasan berupa gelang, kalung, bros dan masih banyak lagi.

sumber : http://hargabatu.com/

Asal, Jenis, dan cara Perawatan Batu Golden Beryl (Heliodor)



Beryl adalah salah satu kelompok mineral yang paling penting, jumlahnya sangat berlimpah, tapi sangat jarang yang transparan dan berkualitas permata. Spesimen yang transparan disebut sebagai “Precious Beryl”. Anggota paling terkenal dari keluarga Beryl adalah Emerald (batu Zamrud), dan yang kedua adalah Aquamarine (batu Biru Laut). Meskipun Beryl adalah salah satu kelompok mineral yang paling penting, Golden Beryl adalah yang kurang begitu dikenal oleh masyarakat umum. Beryl populer lainnya adalah Pink Morganite dan White Goshenite. Red Beryl adalah yang paling langka dan dalam perdagangan permata dikenal sebagai “Bixbite”.

Batu Golden Beryl kadang-kadang disebut sebagai “Heliodor”. Namun, banyak yang berpendapat bahwa Heliodor dan Golden Beryl bukanlah permata yang sama. Heliodor biasanya digunakan untuk menggambarkan Beryl yang warnanya lebih muda kuning kehijauan, sedangkan Golden Beryl digunakan untuk yang berwarna lebih hidup dan intens, kuning lemon. Namun, karena tidak ada keputusan resmi, Nama Heliodor dan Golden Beryl biasanya dianggap sama saja. Hanya saja saat ini nama dagang Heliodor sudah jarang digunakan lagi.

Cara mengidentifikasi :


Batu Golden Beryl memiliki kekerasan 7,5 sampai 8 skala Mohs dan ada beberapa permata lainnya yang mirip dengan Golden Beryl, seperti Apatite, Quartz (Kuarsa), Feldspar, Topaz, dan Tourmaline. Namun, Beryl biasanya dapat dengan mudah diidentifikasi dan dibedakan dari permata yang sama melalui pengujian dasar. Salah satu cara yang paling mudah untuk mengidentifikasi Beryl adalah dengan menguji berat jenis (densitas) dan kekerasannya. Beryl secara signifikan lebih keras daripada Apatite, Quartz, dan Feldspar, tapi sedikit lebih lunak daripada Topaz. Beryl, Topaz, dan Tourmaline juga memiliki sistem dan formasi kristal yang sangat berbeda, sehingga sangat mudah untuk dibedakan.

Beryl memiliki warna yang bervariasi. Varietas yang berwarna kuning kehijauan disebut dengan Helidor atau Golden Beryl. Batu Golden Beryl adalah varietas yang paling umum dari golongan Beryl. Warnanya berkisar mulai dari kuning lemon, kuning kehijauan pucat sampai emas. Warna pada batu Golden Beryl disebabkan karena adanya jejak besi. Beryl juga bisa menampilkan fenomena Pleochroism atau Pleochroic, yaitu warnanya terlihat berbeda ketika diamati dari sudut yang berbeda, terutama dengan cahaya terpolarisasi.

Secara alami, Beryl terbentuk dalam berbagai tingkat kejelasan mulai dari buram tidak tembus cahaya sampai dengan transparan. Yang berkualitas permata adalah yang transparan. Batu Golden Beryl jarang sekali memiliki inklusi dan semuanya hampir selalu jernih ketika dilihat dengan mata. Ketika dipotong dan dipoles dengan baik, Golden Beryl memiliki kemilau seperti berlilin atau cemerlang seperti kaca.

Batu Golden Beryl biasanya dipotong facet untuk mengekspos kecemerlangannya. Batu ini tidak biasanya dipotong model cabochon, kecuali jika memiliki Asterism (efek bintang atau Star) dan Chatoyancy (efek mata kucing). Golden Beryl tersedia dalam berbagai bentuk dan gaya pemotongan. Bentuk-bentuk potongan yang paling umum antara lain oval, pir, bulat, persegi, segitiga, hati, dan bentuk-bentuk unik lainnya. Beryl adalah bahan yang sangat baik untuk diukir dan dijadikan hiasan.

Hampir semua batu Golden Beryl tetap dibiarkan alami tanpa melalui proses treatment untuk memingkatkan warna dan kualitasnya.

Varietas Beryl lainnya yang populer antara lain: Emerald (batu Zamrud), Aquamarine (batu Biru Laut), Morganite, Goshenite, dan Precious Beryl (semua Beryl yang transparan). Sedangkan varietas Beryl yang kurang begitu dikenal antara lain: Bazzite, Bixbite, Green Beryl (bukan Emerald/Zamrud), dan Pezzottaite.


Lokasi :
Spesimen Beryl yang berasal dari Brazil dikenal memiliki kualitas terbaik. Beryl dari Brazil biasanya menunjukkan kejelasan yang sangat baik dan cenderung berukuran jauh lebih besar dari sumber-sumber lain. Lokasi pernambangan penting lainnya adalah di India (Karur), Madagascar, Namibia, Sri Lanka (Ceylon), Nigeria, dan Zimbabwe.


Batu Golden Beryl adalah batu permata yang sangat cocok untuk semua jenis desain perhiasan. Batu ini dianggap cukup keras dan tahan lama. Batu ini juga memiliki tingkat kecemerlangan yang tinggi yang membuatnya menjadi batu permata yang ideal untuk pengaturan terbuka. Golden Beryl tersedia dalam ukuran yang lebih besar dan harganya sangat terjangkau dibandingkan dengan batu permata lainnya. Sempurna digunakan pada cincin atau liontin. Karena hampir selalu bebas dari inklusi dan memiliki warna yang intens dan tajam, desain yang terbaik adalah desain yang memungkinkan cahaya menyorot melaluinya.

Golden Beryl juga bagus untuk manik-manik atau perhiasan yang menguntai, seperti kalung dan gelang. Karena kemiripannya, Golden Beryl sering digunakan sebagai alternatif dari Imperial Topaz yang lebih langka dan lebih mahal. Beryl pada umumnya adalah salah satu batu permata yang paling populer di dunia dan paling favorit karena kekerasan, daya tahan, keterjangkauan, dan keindahannya. Tidak seperti kebanyakan batu permata berwarna langka lainnya, Beryl sering mudah ditemukan di toko-toko perhiasan lokal.

sumber : http://hargabatu.com/batu-golden-beryl-heliodor

Mengenal Batu Apatite Jenis dan Asal ( apatite adalah ? )



Batu Apatite adalah kelompok mineral Phosphate yang meliputi Hydroxyl-Apatite, Fluor-Apatite, dan Chlor-Apatite. Apatite adalah jenis yang paling umum dari Phosphate dan merupakan sumber utama untuk Phosphorus, zat kimia penting untuk Bioenergetika dan Fotosintesis. Apatite terdiri dari Calcium Phosphate, yang merupakan bahan yang sama pembentuk gigi dan tulang.

Meskipun Apatite adalah mineral yang sangat umum, yang transparan dan berkualitas sangatlah jarang. Karena batu Apatite memiliki berbagai macam warna dan bentuk yang menarik, batu ini menjadi favorit bagi kalangan kolektor batu permata. Kolektor sering mencari warna langka seperti warna Paraiba Tourmaline yang biru-hijau atau yang hijau seperti daun bawang, yang dikenal sebagai “Asparagus Stone”. Warna ungu tua, ungu muda (Violet), dan kemerahan juga paling dicari. Ada varietas berwarna biru lainnya yang dikenal sebagai “Moroxite”, tapi batu ini biasanya telah melalui proses treatment pemanasan untuk meningkatkan warnanya.

Kata “Apatite” berasal dari bahasa Yunani yang artinya “Curang”. Nama itu diberikan kepada batu Apatite karena kemiripannya dengan beberapa batu permata mahal lainnya. Amblygonite, Andalusite, Brazilianite, Precious Beryl, Sphene, Topaz, dan Tourmaline, semuanya bisa keliru dengan Apatite.

Batu Apatite yang menunjukkan Chatoyancy (Cat’s Eye) atau efek mata kucing sangat jarang. Cat’s Eye Apatite selalu dipotong cabochon. Chatoyancy adalah fenomena optik langka yang hanya ada di beberapa jenis permata yang berbeda. Fenomena ini bisa dilihat melalui pantulan cahaya uniknya yang menyerupai celah mata kucing. Hal ini disebabkan oleh cahaya yang dipantulkan dari inklusi paralel di dalam batu permata, biasanya seperti jarum atau serat. Refleksi mata kucing yang terbaik bisa dilihat dalam cahaya langsung; ketika batu diputar, mata kucing akan muncul melintas di permukaan.


Lokasi :
Batu Apatite ditemukan di sejumlah tempat di dunia, termasuk Myanmar (Burma), India, Kenya, Brazil, Norwegia, Sri Lanka, South Africa, Mexico, Canada, dan United States.



Cara Mengidentifikasi

Batu Apatite memiliki formula kimia Ca5(PO4)3(F,Cl,OH), kekerasan 5 skala Mohs, dan bisa dikenali melalui beberapa metode pengujian. Fluoresensi adalah salah satu cara untuk membedakan spesimen Apatite. Apatite jauh lebih keras daripada Calcite. Karena lebih lunak daripada Tourmaline, Beryl, dan Quartz (Kuarsa), melalui tes awal uji goresan biasanya sudah dapat mengidentifikasi dan membedakannya dengan Apatite.

Penilaian kualitas batu Apatite sebagian besar tergantung pada saturasi warnanya. Spesimen dengan intensitas warna yang kuat dianggap sebagai yang paling berharga. Apatite yang berkualitas jarang ditemukan dalam ukuran besar; batu dengan berat lebih dari satu karat harganya bisa sangat tinggi. Hampir semua Apatite akan memiliki inklusi yang bisa dilihat dengan mata. Spesimen yang jernih ketika dilihat dengan mata sangat jarang, terutama dalam ukuran yang besar.

Rentang warna batu Apatite dimulai dari putih bening tak berwarna, merah muda, kuning, hijau, biru, dan ungu. Jenis yang langka adalah yang berwarna ungu yang berasal dari Maine. Yang berwarna biru dari Brazil adalah yang populer kedua setelah ungu. Madagascar dikenal menghasilkan batu Apatite berwarna biru-hijau neon yang juga sangat diinginkan. Apatite yang berwarna hijau muda memiliki nama dagang “Asparagus Stone”. Warna spesimen terbaik dari Apatite bisa menyaingi kepopulerannya Paraiba Tourmaline. Seperti halnya batu permata lainnya, saturasi warna akan mendefinisikan nilainya.

Ketika dipotong dan dipoles, batu Apatite memiliki kemilau seperti kaca. Apatite berkualitas permata biasanya transparan tembus cahaya, tapi jenis yang Translucent (tembus cahaya tapi tidak transparan) juga ada.

Batu Apatite biasanya tidak melalui proses treatment apapun. Yang berwarna biru biasanya telah melalui proses treatment pemanasan, tetapi beberapanya ada yang masih alami. Kebanyakan spesimen yang berwarna hijau biasanya masih alami tanpa melalui proses treatment. Penjual batu permata yang terkemuka pasti mengungkapkan proses treatment tersebut pada batu permata yang mereka jual.

Jenis-jenis batu Apatite yang paling populer antara lain: Asparagus Stone, Neon-Blue Apatite, Neon Blue-Green Apatite, Violet-Purple Apatite, Green Apatite, dan Cat’s Eye Apatite.

Jenis-jenis batu Apatite yang kurang begitu dikenal antara lain: Carbonate Apatite, Collophane Apatite, Mangan-Apatite, Sammite-Apatite, Staffelite-Apatite, dan Moroxite Apatite


sumber : http://hargabatu.com/batu-apatite

Ciri Keaslian Batu Topaz dan Penentuan Kualitas

Swiss Blue Topaz 2.90 cts NaturalBatu topaz merupakan batu mulia yang termasuk paling banyak digunakan untuk cincin permata dan hiasan permata pada perhiasan lainnya seperti gelang, kalung dan liontin.


Selain memiliki kadar kekerasan 7 – 8 skala moch scale, kristal batu topaz ini tergolong cukup mendukung struktur fraktalnya untuk memancarkan kembali sinar yang diserap, sehingga keindahan kemilau cahaya khas dari sebuah permata dapat terlihat pada batu topaz.

Ciri Keaslian dan Kualitas Batu Topaz

Dalam menentukan ciri batu topaz harus memakai loop 10x khusus untuk topaz yang berkualitas VSI to IF dan ciri-ciri keaslian yang utama dari sebuah batu topaz adalah adanya serat halus selain serat kristal kasar dan inklusi (kotoran alami batu mulia). Sedangkan untuk kualitas ditentukan sebagai berikut:
  • Warna, warna yang lebih pekat seperti pada Swiss Blue Topaz dan London Blue Topaz semakin indah untuk dilihat
  • Cahaya, nyala cahaya dari dalam yang berkerlip di permukaan juga menjadi faktor penilaiankeindahan batu topaz, cahaya yang tajam, menyala di seluruh bagian batu topaz dan berkilau atraktif merupakan ciri batu topaz berkualitas bagus.
  • Kebeningan dan kebersihan, semakin bening semakin mudah batu topaz menyerap dan memancarkan cahaya yang anda dan semakin indah dilihat, hanya saja jika terlalu bening kita wajib cek dengan loop 10x apakah ada serat halus atau tidak karena jika tidak ada berarti itu bukan batu mulia namun merupakan batu imitasi dan cahayanya juga tidak atraktif, warna biasanya berkesan “mati”.
  • Potongan dan Ukuran, potongan yang proporsional atau rapih juga menjadikan tolak ukur kualitas sebuah batu mulia dan ini juga berlaku di batu topaz. Ukuran yang lebih besar biasanya mempengaruhi ke harga, karena batu mulia tidak seperti emas yang mana tidak bisa di lebur dan dijadikan lebih besar.
  • Struktur Fraktalstruktur fraktal yang lebih padat atau lebih kecil dan rapih tentu menambah keindahan pencahayaan nyala luster di dalam dan otomatis menjadikan batu topaz tersebut semakin atraktif kerlipan cahayanya.

Warna Batu Topaz

Dibulan September dan Oktober 2014 ini sedang ada promo batu topaz, yang tersedia dengan jenis warna batu topaz sebagai berikut:

White topaz (topaz bening)

Batu Permata Topaz Bening Oval 4.62 caratCocok untuk cincin resmi seperti cincin lamaran dan cincin pernikahan, karena dengan kebeningan dan cahaya yang tajam menjadiannya bak berlian alami. Nama lain dari White Topaz antara lain: topaz putih, topaz bening, topaz unheated atau topaz untreated, karena pada dasarnya batu topaz diambil dari perut bumi adalah berwarna putih atau colorless.  Kualitas batu topaz putih ini sangat di tentukan dari kebeningan dan struktur fraktal
Batu Topaz Putih Asli ini ditawarkan mulai dari Rp. 330.000 pada masa promo, yang mana penjualannya juga sudah termasuk dengan memo hasil cek keaslian batu mulia, sehingga dengan kualitas kebeningan cukup tinggi anda tidak perlu ragu dalam hal keaslian batu mulia ini.

Sky blue topaz (topaz biru langit)

Batu Permata Natural Light Blue Topaz 1.50 caratBatu topaz ini cocok untuk cincin fashion dengan kristal warna biru muda terang. Kebetulan di website yang menjual batu mulia ini harganya lebih murah dari jenis topaz lainnya, sehingga cocok juga untuk stok persediaan permata bagi para pedagang dan para pengrajin perhiasan perak dan emas yang sering menggunakan batu mulia sebagai hiasan permata.
Topaz sky blue ini biasanya masih dapat terlihat serat oleh mata dan juga inklusi dapat terlihat dengan mata, namun itu jika hanya benar-benar diperhatikan, sekilas sama sekali tidak terlihat, yang terlihat hanya keindahan alami sebuah permata biru muda terang.

Swiss blue topaz (topaz biru muda lebih pekat)

Swiss Blue Topaz 2.90 cts NaturalTopaz swiss blue lebih ideal untuk dijadikan cincin perhiasan untuk para wanita, dengan warna biru muda yang lebih pekat dan kebeningan yang bersih dan bening dari sky blue topaz menjadikan keindahan batu topaz swiss blue ini lebih lembut dan elegan.
Kerlipan cahaya batu topaz swiss blue ini masih lebih indah daripada sky blue topaz, biasanya dipakai untuk perhiasan yang diikat dengan emas putih atau emas kuning atau dengan silver 925 namun dengan design yang di rancang sendir (custom design). Silahkan klik gambar disamping untuk mengetahui harga promo batu topaz swiss blue tersebut. Banyak dipakai oleh para executive muda, kalangan artis filem sinetron dan para ibu-ibu istri pejabat di Indonesia.

London blue topaz (topaz biru tua pekat)

Permata London Blue Topaz 2.22 carat Exclusive Luster!Batu topaz ini berwarna biru pekat, sangat bagus untuk cincin pria terutama untuk anda yang menduduki jabatan tinggi di suatu perusahaan, tentunya untuk menambah penampilan anda yang sering memakai jaz / blazer berwarna biru tua dengan kemeja putih seperti pada pejabat bank, Anggota DPR RI, dan para Menteri.
Cukup dengan silver 925 krom putih, dengan design untuk kepala cincin model kotak maka sudah dapat terbentuk sebuah cincin exclusive yang mana biasanya di jual di toko perhiasan berkisar 7jt an. Tentunya akan jauh lebih hemat jika anda beli batu topaz london blue ini terpisah dengan cincin, kemudian bawa ke pengrajin perak untuk membuat sebuah cincin yang exclusive. Warna dan sinar luster batu topaz london blue ini sangat menarik untuk dipandang.

Smookey topaz (topaz warna coklat asap)

Pear Shape Smookey Topaz 1.35Batu topaz berwarna coklat ini sangat ideal untuk dijadikan hiasan cincin permata atauliontin kalung, dengan warna coklat (seperti coklat moca atau kopi), menjadikan smookey topaz ini ideal untuk cincin fashion bagi para pekerja perkantoran yang sering hang out sepulang jam kantor melepas lelah di cafe atau di tempat keramaian lainnya.
Walaupun warnanya coklat, tetap saja kilatan cahaya smookey topaz tidak kalah dengan topaz jenis lainnya, yang mana keindahannya dapat terlihat dari jarak cukup jauh sekitar 2 sampai 4 meter.
Tentunya, harga batu topaz smookey ini tidak semahal london blue atau swiss blue topaz, untuk cek harga promonya berapa silahkan klik gambar topaz smookey disamping.
Demikianlah artikel mengenai edukasi ciri keaslian batu topaz dan sosialisasi promo batu topaz dengan berbagai tingkatan keindahan kualitas.

Mengenal Berbagai Jenis Permata



Batu Ruby (Mirah)



Bila berbicara tentang batu mulia yang bernama Ruby, imajinasi kita serasa terbang ke negeri 1001 malam. Terbayang sesosok gagah didampangi permaisuri yang cantik, anggun, tinggi semampai, lengkap dengan mahkota dan jubah bertatahkan batu Ruby berwarna merah. Tidak hanya berhenti sampai disana, rupanya batu Ruby memiliki kelebihan lain disamping keindahan kasat mata semata…
Pada masa lalu Batu Ruby diyakini sebagai alternatif sebagai penawar racun, menghindarkan orang dari wabah penyakit, untuk terhindar dari duka, dan beberapa manfaat lain. Bahkan sebagian orang yakin bahwa Batu Ruby dapat dipakai sebagai perantara akan cita-cita yang diinginkan, meramal atau mendapatkan keberuntungan dalam spekulasi bisnis atau mendapatkan cinta seseorang.
Dari komposisi kimianya, Baru Ruby merupakan suatu variasi merah tua aluminium oksida yang jernih dan bersih, dihargai sebagai batu mulia: juga disebut merah delima murni.Yang sangat berharga untuk aluminium oksida yang alami adalah ruby ( dari bahasa Latin yang berarti Rubrum atau, ‘ merah’). warna suatu ruby sangat bervariasi dari yang merah jambu sampai ke suatu merah yang sangat lembayung RUBY mempunyai warna merah terang anggur bebas dari warna coklat atau warna warna ungu atau warna yang kuat atau terang yang mengingatkan kepada warna darah ataubuah kersen atau buah tomat atau merah delima. Warna merah ini terdiri atas alumunium yang tercampur dengan chrominium (Cr); akan tetapi kalau tercampur dengan sedikit Titanium (Ti) warnanya berubah menjadi biru dan namanya safir, jika tercampur dengan zat besi warnanya berubah menjadi kuning yaitu safir kuning.
Batu Ruby yang paling terkenal didunia adalah dari Birma, yang mana sekarang disebut Myanmar. Dimana ruby dari tambang Myanmar adalah lebih tua dari sejarah yaitu jaman batu. Selain Ruby Birma, dikenal pula Ruby madagaskar, dan Ruby Afrika. Akan tetapi kualitas dan keindahan Ruby yang berasal dari Madagaskar dan Afrika masih dibawah Ruby yang berasal dari Birma. Sehingga tidak dapat dipungkiri bahwa harga pasaran untuk Ruby Birma lebih mahal, apalagi Ruby Birma yang memiliki star (ster).
Bagi para pecinta batu, harga batu Ruby untuk pasaran di Jakarta dan martapura sebagai parameter harga, berkisar antara Rp 100.000 sampai puluhan Juta rupiah. Keindahan dan kemewahan batu Ruby tak bisa dipungkiri lagi telah membius banyak kolektor untuk berburu batu ini.
Pemakai batu ruby mempunyai keyakinan batu yang dikenakannya akan memberikan kebahagiaan dan menambah wibawa pada dirinya. “Batu ini tergolong batu yang sangat digemari karena warna merahnya dapat bersinar di tempat gelap dan dapat berpijar jika diterangi sinar ultraviolet.
Zamrud






Siapa yang tidak pernah mendengar tentang Zamrud. Hampir seluruh masyarakat di Indonesia maupun Internasional tak asing lagi dengan yang namanya Zamrud. Zamrud merupakan batu permata atau batu mulia kelas II yang berwarna hijau sampai hijau tua. Zamrud termasuk mineral silikat beril (mengandung beryllium) dan warna hijaunya disebabkan oleh kelumit kromium. Adanya vanadium dan besi yang menyertai kelumit kromium akan menyebabkan ragam zona pada warna hijau tersebut. Kekerasan zamrud termasuk rapuh (7,5 dalam skala Mohs). Walaupun tergolong rapuh, Zamrud masuk sebagai golongan batu Mulia papan atas karena banyak dicari orang dan harga bisa sangat mahal ketika potongan Zamrud menjadi octogonal atau heart.
Ada beberapa negera penghasil zamrud kualitas tinggi diantaranya : Kolombia, Siberia, Afrika Selatan, Zimbabwe, Australia dan Brasil
Para pemakai batu ini mempunyai keyakinan batu yang dikenakannya akan membawa keberuntungan. Dan tak jarang kita lihat para pebisnis banyak yang memakai Zamrud sebagai batu kesayangan mereka. Batu zamrud sangat berbeda dengan batu mulia lainnya, selain tahan panas juga tidak mudah berubah warna, namun tergolong batu yang mudah pecah (rapuh) dengan skala kekerasan 7,5 Mohs (skala 10).
Batu ini tergolong rapuh dan tidak sekeras Safir atau Ruby yang memiliki tingkat kekerasan hampir 9 Mohs (skala 10). Sehingga harga batu Zamrud dengan bentuk cuting lebih mahal dibanding Zamrud yang diproses dalam bentuk biasa. Warna keindahan Zamrud ini secara sekilas memiliki kemiripan dengan Giok, dan Batu Bacan (berasal dari pulau Bacan-Indonesia Timur) yang memiliki warna dasar hijau. Tapi bila ditelisik lebih jauh akan serat dan pancaran warnanya, Zamrud sangat memiliki keindahan dibanding dengan giok ataupun Batu Bacan (kritokola Bacan)
Membedakan zamrud asli atau sintetis
Berdasarkan pengalaman, tidak mudah untuk memberikan pendapat tentang asli
tidaknya zamrud tersebut. Walaupun demikian, anda bisa memeriksanya dengan 2 metode umum yang paling tidak bisa membantu pembeli/kolektor untuk memeriksanya, yaitu : senter khusus untuk memeriksa batumulia, lensa pembesar minimal 10x. Lensa pembesar bisa dibeli dengan harga sekitar Rp 75.000 sd Rp 150.000.
Sebelum membeli Zamrud idaman, Cahaya senter diarahkan dari bawah dan juga diperiksa dari atas dengan lensa pembesar. Bila terlihatlihat ada gelembung udara yang bentuknya bundar-bundar seperti bola-bola kecil, maka zamrud Anda jelas tidak asli alias sintetis.. Hanya Anda perlu pengetahuan tentang fluid inclusions yang bentuknya bundar juga (membentuk three-phase inclusions yang sangat umum terdapat di zamrud Columbia ) .
Walaupun pemeriksaan di atas sangat dasar , kalau Anda sudah berpengalaman, maka kesimpulan bisa didapat . Hanya, untuk memastikan, beberapa pemeriksaanlain perlu dilakukan seperti kilap, berat jenis, indek refraksi, warna di bawah filter Chelsea, retakan didalamnya, rataan distribusi warna, kadar mineral, dsb. Mengingat harga zamrud tersebut cukup mahal, ada baiknya kalau anda cermat tidak berspekulasi saat membeli, kalau memungkinkan membawa teman yang berpengalaman saat membeli.


Batu Safir…kekerasan dalam kedamaian..





Salah satu Batu Mulia yang dikenal banyak orang adalah Batu Safir atau Shappire. Saking terkenalnya Batu Mulia yang satu ini, pernah kita dengar kata Safir/Saphir sebagai bagian penggalan nama seseorang. Hal ini menandakan Safir bukan hanya sebagai Batu Mulia, tapi menjadi sesuatu yang sangat berharga dimata manusia.
Batu Safir berdasarkan struktur mineralnya adalah bentuk kristal tunggal aluminium oksida, suatu mineral yang dikenal sebagai korundum. Safir dapat ditemukan secara alami sebagai batu permata atau difabrikasi pada boule kristal besar untuk berbagai keperluan, termasuk komponen optik inframerah, permukaan jam, jendela yang kuat, dan wafer untuk deposisi semikonduktor. Hal ini bisa terjadi karena Batu Safir memiliki kekerasan yang cukup tinggi sebesar 9 skala Mohs (skala 10).
Menurut penelitian , kelompok korundum termasuk aluminium murni. Sejumlah kecil unsur lain seperti besi, titanium, dan kromium memberikan warna biru, kuning, merah muda, ungu, jingga, atau kehijauan terhadap safir. Safir termasuk semua variasi kualitas mineral korundum kecuali yang memiliki warna merah jenuh penuh, yang dikenal sebagai rubi. Sehingga Baru Ruby pun memiliki kekerasan yang hampir sama yaitu sekitar 9 skala Mohs.
Batu Safir yang banyak beredar dipasaran saat inibanyak berasal Birma, Srilangka, Australia, Ceylon, Thailand, Afrika, dan Rusia. Untuk Safir yang berasal dari Indonesia kita kenal Safir dari Pacitan (Jawa Tengah) dan Kalimantan. Struktur mineral dan serat yang mewarnai dari asal batu-batu Safir ini memiliki keunikan dan pancaran cahaya yang masing-masing berbeda, searah dengan sistem kristalnya yang Hexagonal sehingga dapat meramu dan menghasilkan keindahan yang mempesona.
Batu Safir yang terkenal didunia ini hádala Blue Shapire. Kisaran harga Blue Safir juga sangat beragam tergantung kualitas, dan keasliannya. Banyak sekarang Safir yang diaku asli tapi sebenarnya Safir tersebut adalah sintetis. Maklumlah saat ini banyak pedagang yang potong kompas mengambil keuntungan dan memanfaatkan ketidaktahuan pembeli. Safir dipasaran mulai harga Rp 60.000 (sintetis) hingga Jutaan bahkan puluhan juta rupiah. Saat ini harga tertinggi adalah Safir Rusia yang harga bisa mencapai Rp 50 juta, bahkan lebih. Sedangkan harga Black Shappire (Safir Hitam), Yellow Shappire (Safir Kuning), atau White Shappire (Safir Putih) memiliki harga yang tidak sefantastis Blue Safir.
Keunikan dan keindahan Blue Safir sangat tergantung pada karakteristiknya variasi warna yang bisa berwarna biru, ungu, kuning, oranye, hitam, bening, dan tentu saja struktur kristalnya yang Heksagonal.
Mitos tentang khasiat dan relevansi pada profesi pemakai :
Batu Sapphire diyakini dapat menjernihkan pikiran, meningkatkan kedamaian, yang dimaksud adalah ketentraman dan damai pada batin. Selain itu diyakini dapat membawa kebahagiaan serta meningkatkan motivasi dan orientasi tujuan hidup. Raja-raja mengenakan Sapphire di leher mereka sebagai pertahanan yang kuat terhadap bahaya (tolak bala). Batu ini akan melindungi pemakainya dari rasa sirik dan membuat mereka merasa dekat ke Tuhan.
Batu ini dipercaya dapat membantu seseorang yang merasa tidak memiliki kesempatan untuk tujuan/akhir yang lebih baik. Untuk kesehatan Sapphire dapat meningkatkan kadar potassium, magnesium, calcium dan melepaskan depresi mental. Sedangkan bila dipakai, Batu Safir cocok dipakai oleh Praktisi bidang keilmuan, perdagangan atau bisnis, serta Wirausaha dan eksekutif muda. Karena diyakini pula batu ini memiliki aura yang dapat mengembangkan daya pikir, menumbuhkan inspirasi, serta optimisme pada harapan baru. Tapi ada satu hal yang membuat banyak orang jatuh cinta pada mitos batu safir adalah sebagai MEMBAWA PADA KEKEKALAN ASMARA…. So let’s to find out about Sapphire……

Tiger’s/Cat Eye





Selama dalam perjalanan mengenal bebatuan, ya batu Mulia ataupun batu Akik, mungkin kita pernah mendengar batu Akik yang namanya Tiger’s eye. Disebut Tiger’s eye, karena corak batu yang mirip dengan mata macan. Hal ini mengingatkan kita pada batu Mulia yang disebut dengan Cat’s eye (mata kucing) karena kemiripan kilaunya mata kucing dimalam hari. Tiger’s eye merupakan quartz dengan corak-corak yang berbelang-belang.Warna ini memberikan warna dan corak yang menarik pada batuan quartz ini.. Tiger’s eye mempunyai kekerasan 7 pada skala Mohs, dan menampilkan ciri-ciri “chatoyancy” (cat’s eye). Atau sederhananya adalah Tiger’s eye adalah batuan dengan kilauan cahaya yang kelihatan seperti mata macan apabila dipotong dan digosok.
Dipasaran, Tiger’s eye biasanya memiliki berwarna kuning bersama warna hitam dengan campuran warna coklat serta oren. Selain itu, terdapat juga warna lain seperti biru yang dikenali sebagai hawk’s eye, merah yang dikenali sebagai bull’s eye, dan pietersite (gabungan hawk’s eye, bull’s eye, dan tiger’s eye). Dari segi nilai, hawk’s eye lebih bernilai diikuti bull’s eye dan tiger’s eye. Pietersite juga mempunyai nilai yang tinggi kerana sangat jarang dijumpai. Harga Tiger’s eye tidak semahal Cat’s eye. Kisaran sekitar Rp 200.000,- sampai Rp 750.000,- tapi harga ini tidak mengikat, karena penulis bisa mendapatkan harga dibawah Rp 200.000,- saat berburu batu ini. Menurut info, Tiger’s eye mempunyai beberapa nama, yaitu Yellow tiger’s eye yang memiliki warna kuning, red tiger’s eye yang memiliki warna merah (atau bull’s eye), dan blue tiger’s eye yang memiliki warna biru (hawk’s eye). Selain itu, bull’s eye juga memiliki warna mahogany (warna coklat kemerahan) dan sebagian orang menyebut dengan nama ox’s eye. Beberapa gemologist memberi nama yang berbeda untuk Tiger’s eye ini. Tiger’s eye dikenali sebagai Crocidolite, Pseudocrocidolite, atau Griqualandite (merujuk kepada garisan warna kuning pada batuan quartz tiger’s eye yang dijumpai di Griquatown, Afrika Selatan), bull’s eye sebagai Binghamite (Cuyunite), dan hawk’s eye dikenali sebagai Rodusite (Russia). Di Australia terdapat Tiger iron - satu nama bagi tiger’s eye yang berasal dari batuan quartz, jasper merah dan hematite, dengan struktur microcrystalline (kristal yang bersifat halus). Tiger iron dijumpai di dalam bijih besi dekat Port Hedland, Barat Australia yang mempunyai gabungan warna kuning, hitam, coklat, merah dan dengan sedikit warna kehijauan. Bagi sesetengah orang pula Wolf’s-eye merupakan gabungan tiger’s eye dan hawk’s eye (warna kuning, biru, dan hitam). Seperti yang dinyatakan diatas pietersite pula merupakan gabungan ketiga-tiga jenis batu; hawk’s eye, bull’s eye, dan tiger’s eye. Falcon’s eye yang dipanggil di Jerman pula merujuk kepada hawk’s eye. Di China, Golden Chinese tiger’s eye merujuk kepada tiger’s eye (warna kuning).
Batu Tiger’s eye dan familynya banyak dijumpai di Australia, Afrika Selatan, India, Myanmar, Sri Lanka, Brazil, dan California. Pietersite, dijumpai di Namibia dan Daerah Hunan, China. Deposit baru tiger’s eye dijumpai di Arizona dengan warna yang menarik dan ciri-ciri fisikal yang translucent (separa transparent). Para penggemar batu harap berhati-hati karena Tiger’s eye juga dibuat sintetis alias immitation (tiruan) yang kebanyakannya dari China. Begitu juga beberapa jenis batuan quartz yang mempunyai cathoyancy (cat’s eye) yang dihasilkan daripada kaca untuk dibuat bebola kristal dengan pelbagai warna seperti hijau, biru, merah, kuning dan sebagainya. Forsterite (Mg-olivine) - sejenis produk sintetik olivine dipasarkan dengan nama “rodusite”. “Harlequin stone” adalah nama “bagi produk tiruan dengan warna crocidolite.” Selain itu, terdapat juga proses melunturkan warna tiger’s eye dan hawk’s eye ke dalam acid bagi membentuk grey tiger’s eye yang berwarna kelabu. Biasanya acid hidroklorik atau asid ozalic digunakan. Mungkin kita tidak mengetahui terdapat beberapa jenis tiger’s eye yang tidak dipasarkan dengan nama tiger’s eye. Carlifornia Tiger’s eye yang mempunyai warna biru kelabu mempunyai cathoyancy yang terhasil daripada silika digelar Placer Country Tiger’s eye. Batu ini mempunyai kandungan fiber tremolite yang besar. Walaupun begitu, batu ini lebih menyerupai silk-stone dan tidak dipanggil tiger’s eye dalam pasaran. Bagi anda para penggemar bebatuan, tak ada salahnya bila melengkapi koleksi keindahan batu anda dengan menyelipkan 1 Tiger’s eye dalam kotak koleksi anda…


 TOPAZ



Deretan Batu Mulia yang masuk dalam kategori papan atas adalah Topaz. Kita banyak mengenal Topaz dengan warna pucat, kuning, biru, bahkan yang langka adalah yang berwarna merah jambu (rose muda). Tapi karena kemiripan dengan Aquamarine, sehingga sulit dengan metode biasa untuk membedakan mana Topaz, mana Aquamarine. Atau bisa juga mirip citrin. Bahkan teknologi yang dapat membuat Topaz sintetis makin berkembang, sehingga makin sulitlah orang mendapatkan batu mulia yang bernama Topaz ini. Takdir menggariskan bahwa Batu Topaz terdiri dari gugusan silikon yang mengandungi gabungan alumunium bersama dengan fluorine dan hidroxil. Asal muasal disebut Topaz berasal dari nama kepulauan Topazos yang terletak di Laut Merah. Selain Lapiz Lazuli, Topaz sudah dikenal sejak jaman Mesir Kuno. Pada zaman dahulu, ukiran burung helang di batu topaz digunakan untuk menyatakan niat baik dari seorang raja, ratu dan hartawan. Orang Yunani mempercayai topaz memberikan kekuatan dari sisi penglihatan, baik penglihatan batin maupun fisik.
Keindahan Batu Topaz biasanya ditemui dalam bentuk kristal yang mempunyai kilauan prismatik dan memantulkan uraian cahaya yang melalui permata ini. Topaz biasanya ditemui dalam warna putih, kuning, dan biru. Selain itu, terdapat juga topaz yang berwarna keemasan, coklat, biru dan yang paling jarang ditemui berwarna merah jambu dan merah. Dari sisi kekerasan yang dimiliki, Topaz mempunyai kekerasan 7,5 - 8 pada skala Mohs, jadi Topaz ini sebenarnya masuk antara kategori permata kelas I dan kategori permata kelas II. Topaz merupakan batu permata yang mempunyai intrusion seperti batu granit. Mineral topaz ini dikenali secara saintifik berasal dari batuan dari Saxony (German). Dilihat dari asalnya, Topaz banyak ditemui di Brazil, Amerika Serikat, Sri Lanka, Siberia, Nigeria, Brazil, Nigeria, Mexico dan Zaire sedangkan Topaz kuning biasa ditemui di Brazil, Jepang, Sri Lanka, dan Burma, Walaupun di Kalimantan pernah di klaim ada topas dari Kalimantan, tapi perlu di telusuri lebih jauh kebenarannya. Untuk Uni Soviet bisa dijumpai Topaz Merah Jambu disana. Batu Topaz yang tidak berwarna (lutsinar) banyak dijumpai di Brazil, German (Saxony), Nigeria, Zaire, dan Namibia. Topaz yang tidak berwarna ini memiliki warna yang agak pucat dan tidak banyak memancarkan cahaya. Topaz ini lebih mudah didapat, kalau di pasaran Indonesia bisa sekitar Rp 200.000,- sampai Rp 750.000,-.Walaupun mudah didapati dan tidak mendapat pasaran yang baik, dengan potongan yang menarik, topaz lutsinar ini dapat menghasilkan kilauan luster seperti diamond.
Batu Topaz yang biasa dijumpai dipasaran adalah yang berwarna kuning, dan orang banyak menyebut sebagai sherry topaz, golden topaz, atau Topaz kuning. Topaz ini biasa dipotong dalam bentuk oval atau pear. Batu Topaz yang berwarna kuning sangat mirip sekali dengan citrine. Sehingga perlu kejelian dan pengalaman bahkan kejujuran dari si penjual untuk mengatakan, ini topaz dan ini citrine. Tapi jelas ada perbedaan bagi yang paham, bahwa Topaz kuning ini mempunyai luster yang lebih kelihatan berbanding citrine dan Topaz mempunyai kepadatan yang lebih besar dibanding citrine. Untuk Topaz kuning yang satu ini peminat bisa merogoh paling tidak diatas 1 juta sampai puluhan juta untuk mendapatkan Topaz kuning yang asli dan berkualitas. Batu Topaz yang berwarna merah jambu (rose) merupakan topaz langka dan memiliki harga paling mahal. Pemotongan topaz ini biasanya dalam bentuk pear dan terdapat juga yang dipotong dalam bentuk “step cut” atau cutting. Topaz berwarna merah jambu mempunyai kepadatan yang lebih tinggi berbanding kunzite, morganite, dan tourmaline serta mempunyai inclusion yang sangat menarik sekaligus indah.
Selain berbicara warna kuning dan merah jambu, dijumpai juga Topaz yang berwarna biru, dan mempunyai varieti warna dari biru awan hingga ke biru jernih menuju transparan. Topaz berwarna biru mempunyai warna mirip sekali dengan aquamarine hanya bedanya adalah cahaya biru laut tidak muncul seperti pada aquamarine. Negara yang banyak terdapat Blue Topaz adalah di Brazil, Nigeria, dan Mexico.
Anugerah Illahi dari sebuah Batu Topaz
Batu Topaz dipercaya masyarakat bahwa pemakainya dapat menolak bahaya (Tolak Baya), membantu mengatasi emosi negatif dan melindungi terhadap tekanan psikologi lawan. Sifat alam yang membawa keunikan batu topaz adalah bila digosok dengan keras dapat mengeluarkan api, dan daya listrik. Selain itu Batu Topaz diyakini dapat digunakan untuk menambah kekuatan, mencegah terjadinya penyakit ginjal dan kandung kemih (infeksi maupun lemah). Sedangkan untuk Topaz Biru, dapat menenangkan, memberi inspirasi dan menaikkan mood , berhubungan dengan dunia para malaikat dan peradaban kuno, batu ini dapat mengurangi gangguan tenggorokan, panas dalam, membantu komunikasi dan berekspresi bagi para seniman, menyejukkan seluruh tubuh dan mengurangi stress, serta memberikan perlindungan dari energy negatif, disamping menyembuhkan luka dan penderitaan emosional, memacu komunikasi verbal yang efektif dan jujur, mengurangi rasa sakit (khususnya para penderita sinusitis), dan merupakan penyembuh ampuh , bagus untuk paru-paru, tenggorokan, kelenjar thyroid, kelenjar thymus, dan organ jantung. Bagi anda para peminat Batu Topaz, perlu disiapkan uang lebih untuk mendapatkan batu idaman ini. Hanya saja jangan sampai salah dalam memilih…antara citrin atau topaz, topaz atau aquamarine…

Fosil Kayu…keindahan keabadian pra sejarah




Mungkin pernah kita dengar kita tentang Batu Akik yang terbuat dari fosil yang sebenarnya dimaksud adalah Fosil Kayu. Didunia perbatuan, yang dimaksud Fosil Kayu adalah Kayu yang membatu dimana semua bahan organiknya telah digantikan oleh mineral (biasanya sejenis silikat, seperti quartz), dengan struktur kayu tetap terjaga.
Proses fosil terjadi di bawah tanah, ketika kayu terkubur di bawah lapisan sedimen. Air yang banyak mengandung mineral masuk ke dalam sel-sel tanaman dan sementara lignin dan selulosa membusuk, mereka digantikan oleh batu. Hal ini bisa terjadi setelah bertahun-tahun terpendam bahkan setelah diteliti, terpendam selama Jutaan tahun. Artinya kayu tersebut telah ada sebelum manusia hadir di bumi ini, dan mungkin juga dengan jaman yang di sebut PRA SEJARAH.
<>Di dunia ini terdapat hutan fosil kayu terbesar di dunia yaitu di Lesvos adalah hutan fosil kayu yang telah membatu. Hutan ini terletak di pulau Lesvos di Yunani. Yang kedua terbesar adalah Taman Nasional Hutan Fosil Kayu di Arizona. Hutan fosil kayu di Lesvos terbentuk dari fosil tumbuhan yang dapat ditemukan di bagian barat pulau tersebut.
Di Indonesia, banyak juga terdapat fosil kayu seagai harta terpendam yang masih banyak belum di gali. Karakteristik unik, keras, dingin, bercahaya,warna-warni dan berusia jutaan tahun. Itulah bebatuan yang terlihat di Sukaraja, Sukabumi. Ada yang percaya batuan itu punya khasiat, misalnya memberi wibawa, menarik rejeki dan menyembuhkan sakit gigi. Bisa ditebus dengan harga mulai dari Rp 10 ribu hingga Rp 100 juta. Sebenarnya Indonesia adalah surga bagi para pecinta batu. Beberapa belahan nusantara tersebar lempengan lapisan tanah yang diyakini terpendam fosil kayu yang berusia jutaan tahun. Salah satu contoh adlah bila anda ingin menikmati keindahannya, rasanya Desa Sukaraja di Sukabumi ini layak dikunjungi. Di sepanjang jalan raya Sukabumi-Cianjur, tepatnya di sekitar kilometer 5, terdapat beberapa art shop yang mengasah sekaligus memasarkan batu-batu mulia.
<>Umur Fosil-fosil kayu sangat mempengaruhi warna karena adanya proses tekanan dan pergesekan dengan kulit bumi selama bertahun-tahun. Menurut info, yang berwarna alam seperti coklat, hitam, atau putih telah berumur sedikitnya 25 juta tahun. Panjangnya ada yang mencapai 6 meter dengan diameter berlebar 1 meter. Beratnya, untuk panjang 5 meter dan diameter setengah meter, beratnya bisa mencapai 5 ton. Hal ini disebabkan struktur mineral yang sudah total menggantikan struktur organik kayu tersebut.
Fosil Kayu sebagai harta alam
Tak banyak kalangan yang paham dengan Fosil Kayu terkait dengan ”nilai”nya. Bila ditelisik lebih jauh, selain sebagai komoditas, sebenarnya Fosil Kayu memiliki nilai sejarah yang tak ternilai. Bagaimana bisa kita membayangkan sebuah tanaman yang sudah hidup jutaan tahun yang lalu. Karena Fosil kayu adalah sisa pohon dari zaman purba yang masih bisa dijumpai pada masa kini dalam bentuk kayu yang membatu.
Nasib fosil kayu Amerika mungkin lebih baik dibanding Indonesia. Di Amerika dipandang sebagai asset, sedangkan di Indonesia nasib fosil kayu masih dipandang sebelah sudut mata. Sudah bisa dimaklumi bahwa bagi pakar palaentologi atau peneliti tentunya barang ini komoditas ilmu yang berharga. Namun bagi orang awam bisa macam-macam interpretasinya. Mungkin ini yang menyebabkan lain fosil kayu di Indonesia tidak begitu menjadi perhatian, lain lagi di Amerika yang disayang-sayang.
Di Amerika fosil kayu bisa dijumpai dalam suatu kawasan yang luas dan dalam jumlah banyak. Tak terbayang tebaran fosil kayu dengan aneka warna, pastilah indah.
Boleh dikata bahwa itu adalah fosil hutan, bukan lagi sekadar batang kayu saja. Begitu pulalah kawasan itu dinamakan Petrified Forest National Park di Arizona, Amerika Serikat. Petrified wood atau fosil kayu termasuk barang langka. Beberapa kawasan di Amerika Serikat dinyatakan tertutup untuk mencegah fosil kayu dibawa untuk suvenir. Bahkan ketika dahulu kawasan bekas hutan purba itu masih terbuka, menjadi surga bagi penggemar untuk mengambilnya.
Fosil Kayu di Indonesia barang langka ini hanya bertumpuk di penjual batu hiasan taman. Dari batang besar dipecah menjadi bongkah kecil untuk sekadar disusun jadi tembok hiasan di taman rumah perorangan. Harga pasaran pun di Indonesia sangat miring, kira2 Rp 25.000/kg.
Lokasi Fosil Kayu
Lokasi-lokasi fosil kayu banyak terdapat dibeberapa titik di jawa barat, yaitu didaerah banten, sukabumi, dan tasikmalaya. Selain itu terdapat juga di Banjarnegara dan tentu saja yang sekarang masih menjadi kawasan hutan Indonesia, yakni Kalimantan.
Sayangnya di Indonesia tidak ada kawasan yang merupakan hutan fosil kayu. Hingga di sini tidak ada cagar fosil kayu, walau fosil kayu sendiri sudah dilindungi. Seperti yang telah dibahas pada episode Batu Mulia sebagai komoditas ekonomi bangsa (bagian-II), sebenarnya Fosil Kayu ini termasuk potensi alam terpendam selain batu mulia, emas, dan tambang lain yang seharusnya dapat dimanfaatkan sebagai roda penyangga perekonomian negara ini.
<>Fosil kayu di Indonesia menurut info berasal dari masa Miosen sampai Pliocene, yakni sekitar 25 juta sampai 2 juta tahun SM. Setiap periode punya ciri-cirinya tersendiri.
Ciri untuk menemukan petrified wood adalah ditemukannya produk gunung api tersier, maka fosil kayu akan ditemukan bergelimpangan di sana. Menurut pengamatannya, surga fosil kayu sementara ini masih di Jawa Barat bagian selatan, Banten Selatan, Jambi dan Kalimantan Timur. Daerah lain mungkin saja ada, namun belum terinventarisasi.
Ada klasifikasi dalam fosil kayu ini. Tergantung pada jenis pohon apa dia terbentuk, bagaimana proses geologinya, dan apa mineral pengisinya. Dan tak kalah penting soal warna. Petrified wood yang bermutu adalah yang memiliki gem quality dan berkilap seperti kaca setelah diproses dengan lapidary tools. ”Dia tidak memerlukan perawatan khusus. Hanya kadang-kadang dibersihkan dan diberi tatakan yang indah,” tuturnya lagi.
Jika pemula ingin menekuni hobi ini, sarannya, mulailah mengumpulkan fosil kayu menurut variasi dari kayu atau pohonnya. Misalnya tekstur kulit dan lingkaran tahun (kambiun).
Langkah berikut barulah ke mutu dan warna. Jika masih penasaran dan ingin mengetahui lebih jauh tentang petrified wood, datanglah ke MBI di Bandung. Di situ tersimpan koleksi terlengkap fosil kayu di Indonesia dari ukuran gram sampai ber ton-ton.
Tinggal nasib baik agar kita dapat menemukan kawasan luas fosil kayu sisa hutan purbakala. Jika terjadi maka boleh jadi pemerintah bakal ikut sadar dan mencagarkan kawasan angan-angan ini. Dan sebenarnya bukan hanya cagar, tapi bisa jadi harta tambang yang dapat dikembangkan menjadi komoditas ekonomi Indonesia….
Fosil Kayu sebagai Koleksi
<>Keberadaan Fosil kayu memang sudah lama didengar diburu orang untuk dijadikan koleksi karena tampilannya yang khas dan unik. Karena bisa dalam satu fosil warnanya beragam, jadilah kini benda itu menjadi benda eksklusif yang layak dikoleksi oleh penggemar fosil kayu.
Fosil kayu mempunyai ciri-ciri seperti kayu pada umumnya makanya mudah diidentifikasi secara kasat mata. Jika dilihat dengan mikroskop, struktur sel-selnya pun mirip sel kayu hidup. Hanya materialnya sudah tergantikan dengan mineral alam dan bukan lagi organik nabati.
Proses terbentuknya fosil kayu terjadi karena permineralization kayu secara kimiawi dan fisika lewat proses waktu yang maha panjang dan selama jutaan tahun.
Untuk di Indonesia, penggemar yang secara khusus mengoleksi fosil kayu belumlah banyak. Dan banyak mitos untuk mengambil fosil batu di Indonesia tidaklah mudah karena harus berperang dengan “penunggu” fosil kayu tersebut, yang dipercaya sebagai makhluk halus. Di luar negeri, mereka mempunyai komunitas sendiri untuk saling bertukar informasi atau menjadikannya sebagai ladang bisnis tersendiri. Sebab, benda ini berharga sekali apalagi jika memiliki karakter khas yang langka. Kapan kegemaran ini mulai dikenal di Indonesia tak ada yang bisa memastikan. Mungkin karena bentuknya yang mirip gelondongan kayu, orang jadi acuh tak acuh. Maklumlah, kepulauan khatulistiwa ini kan gudang kayu gelondongan.
Padahal sebetulnya fosil kayu yang bagus dan langka juga banyak. ”Dia tak kelihatan cantik karena sisi yang memperlihatkan lingkaran kambiun tidak dipoles sehingga warnanya tidak keluar. Tapi yang utama kekurangpopulerannya karena kurang publikasi.
Sumber peta : Sujatmiko

Batu Lapis Lazuli…permata 6500 tahun lalu…




Batu Lapis Lazuli sering hanya disebut sebagai Batu Lapis. Jadi bila kita bicara tentang batu lapis, pikiran orang sudah terbayang pada batu yang berwarna biru benhur itu. Batu ini termasuk batu Semi Mulia dengan keunikan pada warna birunya.
Lapis Lazuli ditemukan di daerah Afghanistan dan diperkirakan sudah bebatuan ini telah ditambang selama 6.500 tahun (th 4000 SM), hal ini dibuktikan dengan ditemukannya berbagai macam perhiasan kuno pada jaman Pra-Dinasty di Mesir.
Komponen utama dari Lapis adalah disebut Lazurite (antara 25% sampai 40%), komposisinya terdiri dari sodium, aluminium, silicon, oxygen, sulfur, and chloride.
Pada masa keemasannya (4000 th lalu), Lapis lazuli banyak di gunakan dalam barang-barang perhiasan, ukiran, kotak, mosaik, hiasan dan jambangan, sedangkan pada sisi arsitektur sudah dipakai untuk lapisan tembok tembok dan gumpalan istana dan gereja. Sebelum bahan kimia untuk campuran cat masuk, Lapis biasa diolah dan digunakan untuk campuran cat yang berwarna biru.
Walaupun tergolong semi Batu Mulia, Lapis lazuli ini mempunyai kualitas sebanding dng jet, pirus, dan opal. Lapis lazuli ialah permata yang pernah diceritakan dalam “Hikayat Seribu Satu Malam” (Arabian Night) yang digambarkan sebagai batu permata dengan warna biru pekat dengan kilauan keemasan seperti bintang. Kilauan ini disebabkan oleh inclusion dari mineral pyrite (ferum sulfit).
Menurut penelitian, Lapis lazuli merupakan salah satu batu permata paling awal yang dipakai oleh manusia. Ahli arkeologi pernah menemui perhiasan seperti rantai, loket dan gelang serta kerajinan tangan yang diperbuat dari batu ini. Hal ini jaman dulu banyak dipakai di Mesopotamia, Mesir, Persia, dan Roma sebagai tanda bahwa batu ini sebagai batu permata yang cukup istimewa. Lapis lazuli yang terbaik didapati di Afghanistan, selain itu ada juga di Chile, Siberia, Burma, Pakistan, Angola, dan Kanada.
Terkait dengan khasiat batu Lapis Lazuli itu sendiri, bahwa diyakini Batu ini Lapis Lazuli dapat memacu perkembangan spiritual, meningkatkan kesadaran dan kejujuran diri, menambah daya tarik pada pemakai, memberikan aura optimisme, bagus untuk meditasi (letakkan pada mata ketiga atau di atas chakra mahkota ), mengatasi gangguan pada leher, pita suara dan tenggorokan, serta menurunkan tekanan darah. Kisaran harga yang dijual di Indonesia tidak begitu mahal, sekitar puluhan sampai ratusan ribu saja tergantung pada kualitas warna yang dihasilkan. Para pembaca tak perlu repot mencari, cukup kinjungi outlet-outlet di Pasar Rawa Bening Jakarta Timur, atau PGC Jatinegara Jakarta Timur.
Pembicaraan seputar Mani Gajah biasanya terjadi diseputar pembicaraan tentang benda-benda yang diyakini memiliki khasiat, mitos tuah dan memiliki kekuatan supra natural, seperti Bulu Perindu, Jenglot, Kantung Macan, dan beratus benda-benda lain yang memiliki nama sebutan agak aneh dikancah masyarakat peminat supranatural. Terkait Mani Gajah ini, biasanya yang dibahas adalah minyaknya (minyak mani gajah), dan Batu Akik Mani Gajah itu sendiri yang memiliki khasiat dalam menarik lawan jenis, kemudahan rejeki, dan lain sebagainya…



Cerita Legenda Asal Mani Gajah (MG) :
Asal Muasal Batu Akik sudah banyak dibahas, bahwa Mani Gajah ini berasal dari wilayah Sumatra dimana disanalah tinggal Suku Anak Dalam (Suku Kubu) yang tinggal masih dalam satu wilayah dengan habitat hidup gajah. Suku Kubu atau juga dikenal dengan Suku Anak Dalam atau Orang Rimba adalah salah satu suku bangsa minoritas yang hidup di Pulau Sumatra, tepatnya di Provinsi Jambi dan Sumatra Selatan. Mereka mayoritas hidup di propinsi Jambi.
Legenda ini berawal dari konon ceritanya ada seekor gajah sebagai raja di habitat gajah tersebut .Suku anak dalam (Kubu) menyebutnya dengan nama GAJAH TUNGGAL, karena gajah tersebut lebih suka menyendiri.
Masa perkawinan gajah tersebut dating saat bulan purnama tiba. Saat Bulan Purnama berkumpulah para betina, dan terjadilah perkawinan antara Raja Gajah tersebut dengan para betina tersebut. Rupanya kebiasaan masa kawin raja gajah ini selalu diamati oleh Suku Anak Dalam. Ada kebiasaan si Raja Gajah adalah, setelah perkawinan terjadi biasanya dia akan memeriksa sisa-sisa sperma yang berceceran dan jatuh ke tanah. Bila kedapatan dia segera menguburnya dengan teliti dan setelah yakin bersih dia akan pergi bersama rombongannya. Saat rombongan Gajah itu pergi segeralah organg-orang yang mengintip tadi berlari dan memberi tanda pada tempat dimana sang gajah mengubur mani/sperma nya itu. Mereka yg berhasil menggali kembali kuburan mani gajah itu biasanya akan mendapatkan Mani Gajah yg Sudah Mengkristal lembut, dan semakin lama, semakin mengeras menjadi batu.Yang mengeras inilah yang akhirnya diolah bisa menjadi batu Akik yang disebut Mani Gajah (MG), ada juga untuk minyak pelet Mani Gajah.
Menurut infonya khasiatnya adalah Membantu kelancaran dalam berdagang/ jualan supaya menarik langganan dan menambah laris, untuk profesi supir, menarik penumpang, dan supaya tetap dipakai langganan sama penumpangnya, bila pakai pegawai kantor supaya tetap dipercaya sama atasannya, dan untuk menarik rasa cinta kepada perempuan, atau dalam pergaulan sehari-hari. Dan beberapa orang menyebut mani gajah bisa sebagai obat terutama untuk kejantanan. Ada juga yang mengaitkan pada hal-hal gaib misal untuk mengakurkan suami-istri yang sedang cekcok ataupun pelarisan. Kristal mani gajah yang dikelola secara khusus dapat digunakan sebagai media bantu menambah daya pengasih.
Termaktub didalam buku hakekat akal Jasmani dan Rohani, Azhari, Azizi Samudra dan Setia Budi diterapkan bahwa Materi dan system tubuh hewan juga bertasbih kepada Allah SWT. Pada al-quran dijelaskan bahwa semua yang dilangit dan dibumi bertasbih kepada Allah, juga termasuk struktur tubuh… mengikuti sunahtullah.
Teori atau paham dinamisme menyebutkan bahwa, segala sesuatu di alam ini memiliki kekuatan yang dianggap sebagai magis (kekuatan gaib). Magis dapat mempengaruhi manusia maupun mahluk hidup selain manusia. Dan hal-hal yang gaib adalah bagian dari sunatullah, (hukum alam ciptaan Alah SWT). Padahal gaib itu adalah ilmiah dan nyata…
Definisi umum menjelaskan bahwa gaib adalah sesuatu yang tersembunyi atau tidak dapat dilihat oleh panca indra lahiriah. Orang yang dapat melihat sesuatu seperti atom atau virus, dia melihat fakta, pandanganya sampai pada dimensi tersebut (ibid 60-63). Adanya semacam aura, energi hawa dingin dalam kristal mani gajah, termasuk hal yang gaib. Bagi mereka yang tembus pandang atau indra keenamnya berfungsi dengan baik, akan dapat melihat melalui ilmunya akan adanya cahaya kekuningan dan hijau yang keluar melalui kristal mani gajah. Hawa aura dingin ini selalu mencari atau menyerap hawa panas yang muncul dari emosi seseorang. Sifat alami dari hawa dingin kristal mani gajah inilah yang selanjutnya diolah untuk media atau sarana menyerap emosi. Orang yang diliputi hawa nafsu asmara cendrung memancarkan atau mengeluarakan hawa panas. Nah ketika ada orang yang membawa kristal mani gajah yang berhawa dingin maka emosinya akan tertuju ke orang yang membawa kristal mani gajah. Begitu juga dengan orang yang mempunyai keinginan memiliki materi, nafsu kebendaan misalnya ingin membeli sesuatu seperti handphone, rumah, pakaian bagus. Pada saat keinginan memiliki atau membeli materi itu menguat, sebenarnya dalam jiwa orang tersebut sedang dipenuhi hasrat emosi untuk memiliki atau menguasai sesuatu. Pancaran niat menguasai benda ini dapat diserap dengan bantuan media kristal mani gajah.
Dengan memasang media kristal atau mani gajah ditempat usaha, secara lembut sebenarnya seorang pedagang sedang menggiring orang tersebut untuk berbelanja ketoko atau warung nya. Proses itu sendiri tentunya berjalan sangat halus, dimana aura dingin mani atau kristal mani gajah atau menaklukan hawa panas secara menyerap emosi kebendaan yang dimiliki orang. Nah apa salahnya ternyata tempat usaha anda sedang macet, supaya dapat berkembang menghasilkan keuntungan untuk mencoba alternatif memasang kristal mani gajah.

Keaslian Mani Gajah
Ada beberapa proses yang dilakukan untuk pembuktian kristal mani gajah yang mengandung daya magis dapat dibuktikan dengan cara menimbunnya dalam tanah, lalu sebarkan beras diatasnya bila berasnya habis dimakan ayam dan ayam itu terus mencakar-cakar tanah nya. Ini bertanda mani gajah tersebut memiliki kekuatan magis untuk pelet dan pelaris dagangan. Selain cara diatas untuk menguji keaslian mani gajah dapat dilakukuan dengan cara lain yakni dengan merasakan getaran magis dari mani gajah. Cara ini hanya bisa dilakukan oleh mereka yang mempunyai kepekaan batin. Jadi…bagimana dengan anda..berminat dengan Akik Mani Gajah? Silahkan berburu….(dikumpulkan dari berbagai sumber. sumber foto MG : pribadi)


 Batu Wulung…si hitam yang bertuah…




Mungkin pembaca pernah mendengar tentang Batu berwarna hitam yang biasa disebut Batu Wulung atau Badar Wulung. Istilah Wulung (Hitam) banyak dipakai di dunia per-pusakaan, seperti bamboo wulung, dan kecubung wulung. Tapi berbeda dengan Batu Wulung. Batu ini bila dilihat secara fisik memang tidak memiliki keindahan, dibanding kalo kita berbicara tentang Batu Mulia/Batu Permata, karena hanya berbentuk batu berwarna hitam gitu aja….
Tapi disisi lain, Batu Wulung diyakini sebagian masyarakat memiliki kelebihan secara mistis seperti pusaka/mustika lainnya. Batu Wulung atau Badar Wulung banyak berasal dari jawa barat, struktur mineralnya tidak ada yang istimewa dan tidak banyak diulas, karena masyarakat tidak begitu mempermasalahkan tentang struktur batuan seperti yang dimiliki batu Mulia. Ciri dari batu ini adalah berbahan dari wulung atau orang jawa barat (Indonesia) bilang cangkaleng yang tidak jadi berbuah. berwarna hitam pekat namun tidak mengkilat. Bentuk cenderung Bulat dan keras seperti batu kali biasa. Adapun datangnya Batu Wulung tersebut umumnya dari warisan, pemberian dari rekan, atau melalui prosesi sehingga batu tersebut keluar dari dalam tanah (”di sedot” atau ”ditarik”).
Kecenderungan pembicaraan masyarakat tentang batu ini hanya seputar misteri mistis yang diyakini sebagian masyarakat memiliki khasiat : Memikat hati wanita atau pria supaya cinta pada yang dituju, menangkis atau menolak atau santet, menambah kewibawaan pada pemilik, membuat pimpinan supaya lebih saying, memudahkan segala urusan, dan bisa juga sebagai anti cukur bahkan anti tembak. Tapi informasi ini pun juga masih perlu proses untuk benar tidaknya.
Harga Batu Wulung yang diyakini ampuh khasiatnya pun tidak sebanding dengan bentuknya. Karena ada Batu Wulung dengan harga diatas 100 Juta, yang tentu saja menggiurkan dan tidak selaras dengan bentuk serta keindahan batu tersebut. Untuk memastikan khasiat Batu Wulung yang juga diyakini untuk kekebalan tahan bacok itu tentu saja memerlukan sederatan proses pengetesan yang sifatnya sangat subyektif. Maksudnya pada saat dilakukan pengetesan disatu tempat dengan tempat yang lain belum tentu hasilnya sama. Karena ini berkaitan dengan khodam si penunggu batu tersebut. Khodam adalah penunggu dari batu tersebut yang membuat batu tersebut memiliki khasiat sehingga bisa disebut sebagai pusaka, dan tentu hal ini sudah bukan hal yang asing bagi kolektor pusaka atau benda-benda bertuah lain. Kembali kepada anda sebagai pembaca, apakah yakin benar dengan fakta tentang batu ini atau hanya sebagai pengetahuan saja. Yang hakiki adalah yakin bahwa Allah SWT adalah Maha Pencipta, dan hanya kepadaNyalah kita memohon...
sumber :  http://smbjagasatru.blogspot.com/2012/10/mengenal-batu-permata.html
 
ibs(idblogsite)
Copyright © 2013. iNDOTOKO Template Allright reserved.